Setelah merilis game multiplayer Wild Hearts dan sekuel Star Wars Jedi: Survivor di awal tahun, EA Originals bekerja sama dengan Ascendant Studios untuk menghadirkan game FPS bertema magis arcanepunk berjudul Immortals of Aveum.
Menggunakan teknologi Unreal Engine 5, game ini memperlihatkan kualitas visual yang memukau, seperti yang terlihat pada trailer sinematiknya, menjadikan Immortals of Aveum salah satu game single-player yang paling dinantikan tahun ini.
Setelah beberapa kali mengalami penundaan demi perbaikan kualitas, pertanyaannya adalah: apakah Immortals of Aveum kini telah mencapai kualitas terbaiknya?
Gameplay dan Latar Cerita Immortals of Aveum
Tema cerita “From Zero to Hero” memang umum dalam game bertema perang. Namun, ketika pemain terjun ke dunia ini, ada plot twist yang menarik dan memberikan kejutan, meningkatkan ketegangan dan daya tarik cerita.
Sayangnya, permainan ini tidak menyediakan pilihan dialog yang memengaruhi perkembangan cerita, dan misi utama pun cukup linier, membatasi ruang untuk eksplorasi. Selain itu, ketiadaan side quest mengurangi kedalaman dunia Aveum, padahal tambahan ini dapat memperkaya pengalaman dengan memberikan wawasan lebih terhadap atmosfer dan karakter. Sebagai gantinya, pemain bisa menikmati berbagai trial dan tantangan yang tersebar di open world, serta pencarian collectible items yang menambah lore dunia Aveum.
Dari segi gameplay, Immortals of Aveum mengedepankan aksi FPS dengan tempo cepat dalam dunia fantasi penuh sihir dan warna-warni magis yang mencolok. Karakter utama, Jak, dapat mengendalikan tiga jenis sihir utama—Blue Magic, Red Magic, dan Green Magic—yang memperkaya taktik pertempuran, pemecahan teka-teki, dan eksplorasi. Setiap jenis sihir memiliki efek berbeda yang menjadi kunci untuk melawan berbagai jenis musuh dan tantangan.
Seiring perkembangan cerita, pemain akan mendapatkan skill yang memperluas akses area baru. Contohnya, totem Blue Magic di awal permainan memungkinkan Jak menggunakan “Lash,” sebuah tali magis yang awalnya hanya menarik musuh, tetapi nantinya juga berfungsi untuk mencapai tempat tinggi dan mengendarai Leylines (jalur magis yang hanya terlihat oleh Magni).
Meski dunia Aveum menawarkan area dengan lingkungan yang beragam, eksplorasinya terbatas. Untungnya, game ini menyediakan portal teleportasi untuk akses cepat antar area, membantu pemain menjelajahi dan kembali ke lokasi yang sebelumnya tidak bisa diakses.
Pertempuran dalam game ini menarik dan mengingatkan pada momen Dr. Strange dalam Avengers: Endgame. Alih-alih senjata api, Jak menggunakan perangkat bernama Sigil di lengannya untuk melancarkan sihir tanpa batas amunisi, hanya terhambat oleh cooldown singkat. Pemain dapat menggunakan berbagai serangan sihir standar seperti tembakan jarak jauh (Blue Magic), ledakan shotgun (Red Magic), atau tembakan cepat (Green Magic), ditambah serangan kuat yang disebut Fury dengan menggunakan Mana Energy.
Untuk efek lebih besar, Dominion Magic—serangan pamungkas yang menggabungkan seluruh kekuatan magis—dapat digunakan saat energinya penuh. Mirip serangan Kamehameha, Dominion Magic menawarkan serangan luar biasa terhadap musuh-musuh yang tangguh, dengan efek spektakuler untuk setiap elemen magis.
Dalam hal pengembangan karakter, Aveum menyediakan sistem Skill Tree yang terbagi menjadi tiga kategori sesuai jenis sihir, yang memungkinkan pemain mengalokasikan Ascension (Skill Points) untuk memperkuat keterampilan. Sistem ini sangat fleksibel dan bahkan bisa diatur ulang dengan membayar sejumlah Gold. Selain itu, pemain bisa membuat atau meningkatkan peralatan tempur dengan sumber daya yang mudah diperoleh, memberi kebebasan untuk mengkustomisasi karakter sesuai gaya bermain.
Meski banyak fitur menarik, sayangnya permainan ini belum memaksimalkan fitur Adaptive Trigger pada kontroler DualSense, sehingga gameplay-nya mungkin terasa kurang maksimal bagi pemain yang mencari pengalaman fisik yang responsif dan mendalam.
Dukungan Visual
Dengan memanfaatkan Unreal Engine 5 secara optimal, Aveum menawarkan kualitas visual yang sangat mengesankan. Meskipun pengaturan seperti FOV (Field of View) dan opsi grafis tidak tersedia, game ini menampilkan detail yang tajam dan teknologi ray tracing yang memukau, menghasilkan pengalaman visual yang menakjubkan. Performa stabil di konsol generasi terbaru dam sangat lancar dan tanpa gangguan ketika dimainkan.
Dukungan Audio
Dari sisi audio dan motion capture, Aveum juga unggul. Aktor Hollywood Darren Barner menghidupkan karakter Jak dengan ekspresi wajah yang kaya dan emosional. Efek visual dan partikel pada setiap mantra yang diluncurkan tampak hidup dan berwarna, memberikan sentuhan yang mengesankan dalam setiap pertempuran. Setiap serangan membawa keunikan visual yang memikat mata.
Di sisi audio, Aveum memperkaya pengalaman pemain dengan efek suara dan musik latar yang intens dan sesuai dengan nuansa pertempuran. Musik latar selama pertempuran menambah ketegangan, memunculkan rasa semangat, dan mempertajam pengalaman aksi yang dirasakan pemain.
Secara keseluruhan, Immortals of Aveum berhasil menghadirkan pengalaman first-person shooter yang unik dan berkualitas. Pertempuran yang cepat, sistem skill-tree yang mendalam, dan visual yang luar biasa membuatnya sangat menonjol. Ditambah lagi, alur cerita yang penuh rahasia membuat pemain terus penasaran untuk mengikuti setiap perkembangan kisahnya.