Persiapan Timnas Indonesia Jelang Dua Laga Akhir Grup C
Timnas Indonesia terus mematangkan persiapan jelang dua laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Untuk memperkuat strategi dan kekompakan tim, pemusatan latihan atau training center (TC) akan digelar lebih awal di Bali.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kesiapan tim nasional dalam menghadapi lawan berat yang akan datang. Menurut jadwal, dua pertandingan terakhir tersebut sangat menentukan posisi akhir di klasemen Grup C.
Lokasi TC: Bali Dipilih karena Iklim dan Fasilitas
Pelatih kepala Patrick Kluivert, yang belum lama ini resmi menukangi timnas, mengusulkan Bali sebagai lokasi pemusatan latihan. Selain suasana yang mendukung konsentrasi, fasilitas latihan di Bali kini sudah mendekati standar internasional.
Eric Thohir selaku Ketua Umum PSSI mendukung penuh inisiatif ini. Menurutnya, Bali menawarkan kombinasi ideal antara kondisi cuaca, kualitas lapangan, serta lingkungan yang minim gangguan publik.
Baca juga: PSSI Resmi Umumkan TC Timnas di Bali
Jadwal Timnas Indonesia di Grup C
Sesuai jadwal timnas Indonesia, dua pertandingan krusial akan berlangsung pada awal Juni 2025:
-
5 Juni 2025: Indonesia vs China
-
10 Juni 2025: Jepang vs Indonesia
Dua laga ini bisa menjadi penentu lolos tidaknya Garuda ke babak berikutnya. Oleh karena itu, pemusatan latihan lebih awal dianggap sebagai langkah strategis untuk mematangkan permainan dan menjaga kebugaran pemain.
Pelatih Tunggu Keputusan untuk Muhammad Ferarri
Salah satu topik hangat menjelang TC adalah potensi pemanggilan Muhammad Ferarri, bek muda yang tampil konsisten bersama Persija Jakarta.
Meski namanya belum masuk daftar awal, Ketua Umum PSSI, Eric Thohir, mengaku masih menunggu keputusan final dari pelatih Patrick Kluivert.
“Kami percayakan sepenuhnya pada pelatih. Kalau dia melihat Ferarri cocok dalam skema yang disiapkan, kami tentu akan mendukung,” kata Eric Thohir dalam konferensi pers pekan lalu.
Target TC: Adaptasi, Fisik, dan Strategi
Dalam fase pemusatan latihan ini, Kluivert tidak hanya menekankan taktik. Beberapa agenda utama yang akan dijalankan di TC Bali antara lain:
-
Adaptasi Cuaca dan Lapangan
Mempersiapkan pemain agar terbiasa dengan iklim tropis menjelang laga kandang. -
Penguatan Fisik dan Kesehatan Pemain
Program nutrisi, latihan cardio, serta pemulihan cedera akan menjadi fokus utama. -
Latihan Strategi dan Simulasi Laga
Menyusun taktik antisipasi terhadap pola serangan Irak dan Filipina.
Dukungan dari Suporter dan Pemerintah Daerah
Gubernur Bali menyambut baik kehadiran timnas di pulau dewata. Selain membawa dampak positif untuk pariwisata, kehadiran skuad Garuda juga membangkitkan semangat nasionalisme lokal.
Para suporter Bali juga sudah mulai bersiap mendukung sesi latihan terbuka jika dijadwalkan oleh pelatih. Antusiasme ini memperlihatkan bahwa jadwal timnas Indonesia selalu menjadi magnet besar bagi publik pecinta sepak bola.
Fokus pada Kedisiplinan dan Rotasi Pemain
Dalam beberapa latihan terakhir, Kluivert tampak ingin membentuk skuad yang tidak hanya kuat di 11 pemain utama, tetapi juga solid secara kolektif. Beberapa rotasi pemain kemungkinan besar akan terjadi selama TC berlangsung.
Rotasi ini penting mengingat intensitas pertandingan dan risiko cedera yang bisa muncul di saat kritis. Tim pelatih pun menyiapkan skenario darurat bila ada pemain yang tidak lolos kebugaran.
Evaluasi dari Laga Sebelumnya
Kekalahan dari Irak di putaran pertama menjadi pelajaran penting bagi Kluivert. Di laga tandang tersebut, Garuda dinilai kurang disiplin dalam menjaga transisi bertahan.
Kini, dengan materi yang lebih lengkap dan TC lebih awal, tim pelatih optimistis bisa memperbaiki kekurangan tersebut.
Kesimpulan
Pemusatan latihan lebih awal di Bali adalah langkah strategis timnas Indonesia dalam menatap dua laga hidup-mati di Grup C. Dengan dukungan penuh dari federasi, pemerintah, dan suporter, Garuda diharapkan mampu tampil optimal.
Keputusan untuk memanggil Muhammad Ferarri atau tidak akan bergantung pada kebutuhan taktik pelatih Patrick Kluivert. Namun satu hal yang pasti, persiapan matang adalah modal utama demi menjaga peluang lolos ke putaran selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.